Hubungan Status Gizi dengan Hasil Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 30 Mico Kecamatan Palakka Kabupaten Bone
Abstract
Penelitian ini adalah jenis penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak ada hubungan status gizi dengan hasil belajar siswa kelas tinggi SD Negeri 30 Mico Kecamatan Palakka Kabupaten Bone. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas tinggi SD Negeri 30 Mico dan jumlah sampel pada penelitian ini adalah 62 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan Pengukuran dan Dokumentasi sebagai instrumen penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil analisis pada penelitian ini menjukkan bahwa status gizi dengan presentase 80,94% pada kategori baik dan hasil belajar dengan presentase 84,45% pada kategori sangat baik. Hasil analisis statistik inferensial menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan hasil belajar siswa dengan koefisien sebesar -0,283 dan berada pada kategori hubungan rendah. Karena r hitung atau pearson correlations dalam analisis ini bernilai negatif maka artinya hubungan antara kedua variabel tersebut bersifat negatif atau dengan kata lain semakin meningkatnya status gizi maka semakin menurun hasil belajarnya. Dengan demikian, guru harus mempertahankan status gizi dan hasil belajar siswa.
References
Cahyanto, E. B., Mulyani, S., Nugraheni, A., Sukamto, I. S., & Musfiroh, M. (2021). Hubungan Status Gizi dan Prestasi Belajar. Placentum. Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Aplikasinya, 9(1), 124–128.
Devi, N. (2012). Gizi Anak Sekolah. Kompas.
Djamaluddin, A., & Wardana. (2019). Belajar Dan Pembelajaran : 4 Pilar Kompetensi Pedagogis. In CV Kaaffah Learning Center.
Emzir. (2017). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif. RajaGrafindo Persada.
Hasibuan, I. (2015). Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bentuk Aljabar Di Kelas VII Smp Negeri 1 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Peluang, 4(1), 5–11.
Iqbal, M., & Puspaningtyas, D. E. (2018). Penilaian Status Gizi ABCD. Penerbit Salemba Medika.
Irianto, D. P. (2017). Pedoman Gizi Lengkap Keluarga & Olahragawan (II). Penerbit ANDI.
Kanusta, M. (2021). Gerakan Literasi dan Minat Baca. CV. Azka Pustaka.
Komariyah, S., & Laili, A. F. N. (2018). Pengaruh kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar matematika. Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pengajaran Matematika, 4(2), 55–60.
Kunandar. (2013). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). RajaGrafindo Persada.
Kusmawati, W., Lufthansa, L., Sari, R. S., & Windriyani, S. M. (2019). Buku Ajar Ilmu Gizi Olahraga. Uwais Inspirasi Indonesia.
Mardalena, I., & Suryani, E. (2016). Ilmu Gizi. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Muliadi, & Jauhar, S. (2022). PKM Pelatihan Penilaian Status Gizi Siswa Bagi Guru-Guru SD Negeri 13 Biru Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.
Nabillah, T., & Abadi, A. P. (2019). Faktor Penyebab Rendahnya Hasil Belajar Siswa. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika Sesiomadika, 2(1), 659–663.
Nasional, D. P. (2003). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Demographic Research, 49(0), 1-33 : 29
Nurrita, T. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Misykat, 03(1), 171–187.
Nuryadi. (2017). Dasar-Dasar Statistik Penelitian. Sibuku Media.
Par’i, H. M., Wiyono, S., & Harjatmo, T. P. (2017). Penilaian Status Gizi. In Bahan Ajar Gizi (Vol. 1).
PMK RI (Upaya Perbaikan Gizi Anak). (2014). 171(6), 727–735.
Riduwan. (2016). Dasar-Dasar Statistika. Alfabeta.
Sari, R. I. P. (2014). Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas IV di SDN 11 Petang Jakarta Timur. Pedagogik, II(1), 26–32.
Sari, & Ratna, N. K. D. (2016). Tingkat Konsumsi Buah dan Sayur dan Status Gizi Remaja SMP Negeri 3 Tabanan. 15(2), 1–23.
Sepriani, R., & Sepriadi. (2015). Hubungan Status Gizi dan Status Ekonomi Orang Tua terhadap Hasil Belajar Siswa SD Negeri 32 Bungo Pasang Kota Padang. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Olahraga, 395–405.
Septikasari, M. (2018). Status Gizi Anak dan Faktor yang Mempengaruhi. UNY Press.
Setiawan, M. A. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Uwais Inspirasi Indonesia.
Setiawati, S. M. (2018). Telaah Teoritis: Apa Itu Belajar? Jurnal Bimbingan Dan Konseling FKIP UNIPA, Vol 35(1), 16. https://doi.org/10.1093/nq/s10-IV.102.469-f
Setiyowati, N. (2018). Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Biskuit Sandwich terhadap Status Gizi Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) di Wilayah UPT Puskesmas Bantarbolang Kabupaten Pemalang. Repository Universitas Muhammadiyah Semarang, 15.
Setyawati, V. A. V., & Hartini, E. (2018). Buku Ajar Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat. Deepublish.
Slameto. (2015). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Revisi, 6). Rineka Cipta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sukmawijaya, A. (2019). Hubungan Kemampuan Membaca dengan Kemampuan Pemecahan Soal Cerita Matematika Siswa Kelas V SD Pada Gugus IV Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.
Sulfianti, Sutrio, Novela, V., Saragih, E., Junita, D., Maharani, H., Argaheni, N. B., & Sari, C. R. (2021). Penentuan Status Gizi. Yayasan Kita Menulis.
Supariasa, I. D. N., Bakri, B., & Fajar, I. (2016). Penilaian Status Gizi. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Utami, N. W. A. (2016). Modul Antopometri. Diklat/Modul Antopometri, 006, 4–36.
Wahyuningsih, E. (2014). Hubungan Status Gizi dengan Prestasi Belajar Pada Anak Kelas V SDN 01 Kadilanggon Wedi Klaten. Jurnal Involusi Kebidanan, 4(8), 47–59.
Yanto, A. (2015). Metode Bermain Peran (Role Playing) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips. Jurnal Cakrawala Pendas, 1(1).
Yusuf, A. M. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Kencana Prenada Media Group.
