SGI-berita. Program Pendidikan Profesi Guru atau PPG UNM menggelar pendidikan dan pelatihan penulisan artikel ilmiah bagi mahasiswa PPG Prajabatan UNM gelombang 1 tahun 2023 di Ballroom LT 3 Gedung Pinisi UNM, Jalan AP Pettarani, Kota Makassar. Kegiatan itu dilaksanakan selama dua hari, yakni Sabtu-Minggu, 8 s/d 9 Juli 2023.
Sebanyak 713 peserta dibagi pada dua sesi mengikuti pendidikan dan pelatihan penulisan artikel ilmiah. Sesi pertama diikuti 350 mahasiswa terdiri dari prodi PGSD, PGPAUD, IPS, IPA, PPKn. Kemudian sesi kedua diikuti 363 mahasiswa dari prodi Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, Biologi, Sejarah, Geografi, Ekonomi, Sosiologi, PJOK, PLB).
Kegiatan Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik yang profesional di bidangnya.
Ketua program studi PPG UNM Dr. Ir. H. Darmawang M.Kes, mengatakan,kegiatan itu menjadi bagian dari penting dalam proses akademik mahasiswa PPG. Karena selain kegiatan akademik di perkuliahan dan praktek lapangan, juga menjadi hal penting untuk pengembangan keterampilan dalam mempersiapkan diri bagi calon pendidik masa depan.
“Program kegiatan ini menjadi kegiatan pertama dilakukan oleh penyelenggaran PPG UNM bagi mahasiswa PPG prajabatan,”kata Darmawang.
Selain itu, kata dia, beberapa kegiatan lain seperti kepramukaan telah dilaksanakan. Kegiatan ini penting selain terkait pengembangan diri.
“Kegiatan ini kita harapkan dapat menjadi upaya peningkatan profesionalisme sebagai profesi guru dalam membuat karya inovasi dalam bentuk tulisan artikel ilmiah yang telah dipublish,” kata Darmawang.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Relawan Jurnal Indonesia atau RJI, yaitu Dr. Ir. Ramlan Mahmud, M.Pd selaku Dewan Pengawas RJI Pusat dan Muh. Ilham Bakhtiar.S.Pd.M.Pd selaku Ketua PD RJI Sulawesi Selatan.
Ramlan Mahmud mengatakan, peserta dilatih dalam memahami pentingnya calon pendidik dalam menuliskan ide dan pikirannya dalam bentuk tulisan artikel ilmiah, strategi nenyusun artikel ilmiah, menelusuri topik dan ide riset yang menarik sesuai khazanah keilmuan masing masing dan sesuai konten permasalahan saat ini. Kemudian memandu menelusuri refernsi ilmiah termasuk proses sitasi dan kutipan yang baik dan benar. Dilanjutkan teknik mencari wadah jurnal ilmiah sebagai rencana tempat menerbitkan artikel peserta pelatihan.
“Artikel ilmiah yang dihasilkan dalam bentuk gagasan ide pemikiran ataupun hasil penelitian yang menjadi luaran dapat menjadi solusi saran perbaikan terhadap persoalan persoalan yang terjadi di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” ungkapnya.
Sementara, Muh Ilham Bakhtiar menjelaskan, dalam menerbitkan artikel ilmiah di sebuah jurnal ilmiah, perlu memperhatikan beberapa hal agar artikel layak terbit dan terhindar dari penolakan/reject dari editor. Seperti topik artikel yang menarik, artikel menyesuaikan dengan scope jurnal yang dituju, artikel telah disusun sesuai dengan panduan dan template jurnal, dipastikan artikelnya bukan hasil penelitian yang telah usang atau sudah lama diperlukan update referensi terbaru dan data data riset telah disederhanakan, memiliki unsur kebaruan dan memberikan dampak terhadap keilmuan.
Peserta yang hadir telah menyiapkan draf artikelnya sehingga proses pelatihan ini langsung melakukan perbaikan dan penyesuaian dari materi yang diberikan, peserta kemudian dipandu menyesuikan panduan salah satu jurnal ilmiah yang telah dikelola oleh prodi PPG UNM.
Setelah pelatihan ini, peserta diberikan waktu sepekan untuk melakukan penyesuaian draf artikel sesuai arahan narasumber dan penyesuaian dengan panduan jurnal PPG kemudian peserta akan langsung mengirimkan naskah artikelnya untuk diterbitkan. (ra2)
